Sunday, December 2, 2018

Tugas 5b PSDA

PENGENDALIAN BANJIR dan KEKERINGAN

Banjir adalah suatu keadaan atau kondisi di mana kapasitas air melebihi keadaan normal atau kelebihan air, sementara kekeringan adalah kondisi kekurangan air. Fenomena bahwa banjir semakin meningkat dari waktu ke waktu, sementara debit musim kemarau semakin menurun sudah difahami bersama. 

Upaya dan tindakan untuk mengendalikan banjir :

1. Melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi.
2. Perbanyak ruang terbuka hijau.
3. Pengoptimalan sungai ataupun selokan.
4. Larangan pembuatan rumah penduduk disepanjang sungai.
5. Penanganan sampah yg baik.

Upaya dan tindakan pengendalian kekeringan :

1. Upaya Peningkatan efisiensi penggunaan air melalui gerakan hemat air dan daur ulang pemakaian air.
2. Peningkatan cadangan air melalui pembangunan waduk-waduk baru.
3. Mengurangi beban limbah sebelum dibuang ke sumber air.
4. Tindakan Mencegah atau mengurangi kebakaran hutan dengan pengolahan lahan tanpa pembakaran.

Tugas 5a PSDA

TUGAS 5 PSDA

PERMASALAHAN DAS di INDONESIA
Tekanan pencemaran air
Pencemaran air sangat mempengaruhi proses distribusi air di alam. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
  1. Meningkatnya kandungan nautrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
  2. Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
  3. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. 
  4. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkir listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
  5. Seperti limbah pabrik yang mengalir ke sungai seperti di Sungai Citarum.
  6. Pencemaran air oleh sampah.
  7. Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan.

Pencemaran air menimbulkan akibat-akibat yang berpengaruh terhadap lingkungan Biotik dan Abiotik, antara lain:

  1. Dapat menyebabkan banjir.
  2. Erosi.
  3. Kekurangan sumber air.
  4. Dapat membuat sumber penyakit.
  5. Tanah Longsor.
  6. Dapat merusak Ekosistem sungai.
  7. Kerugian untuk Nelayan.

Kurang terpadu dalam mengelola DAS
Beberapa masalah DAS yang tercatat antara lain: 
  1. Degradasi hutan akibat illegal logging dan perambahan hutan tidak terkendali untuk permukiman, pertanian, industry, dan sebagainya.
  2. Luasnya lahan kritis akibat intensitas penggunaan tanpa memperhatikan prinsip-prinsip konservasi tanah dan air.
  3. Erosi, longsor dan sedimentasi yang mengancam pendangkalan sungai, situ dan waduk.
  4. Pencemaran air akibat limbah industry dan domestic.
  5. Pendidikan dan kesejahteraan masyarakat sekitar hulu DAS dan sekitar bantaran sungai pada umumnya masih rendah.
  6. Masih tumpang tindihnya peraturan perundangan antar sector.
  7. Koordinasi dan sinergitas kebijakan, program dan kegiatan antar lembaga yang belum berjalan baik.
  8. Belum adanya master plan pengelolaan DAS sebagai pedoman.
  9. Belum adanya system informasi terpadu dalam pengelolaan DAS.
  10. Kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan DAS.
  11. Keterbatasan anggaran dalam pelaksanaan konservasi, rehabilitasi lahan, pemeliharaan sarana dan prasarana pengairan.
Monopoli pengolaan SDA

Monopoli pengolaan SDA dapat berimbas pada lingkungan hidup, yang menyebabkan Melemahnya ketahanan pangan dan berkurangnya penyediaan air untuk keperluan rumah tangga.

TUGAS 4 PSDA

KUALITAS DAN KUANTITAS AIR BERSIH UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN MANUSIA


Tubuh manusia rata-rata mengandung air sebanyak 90 % dari berat badannya. Tubuh orang dewasa, sekitar 55-60%, berat badan terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar 65% dan untuk bayi sekitar 80% . Air bersih dibutuhkan dalam pemenuhan kebutuhan manusia untuk melakukan segala kegiatan mereka. Sehingga perlu diketahui bagaimana air dikatakan bersih dari segi kualitas dan bisa digunakan dalam jumlah yang memadai dalam kegiatan sehari-hari manusia. Ditinjau dari segi kualitas, ada bebarapa persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya kualitas fisik yang terdiri atas bau, warna dan rasa, kulitas kimia yang terdiri atas pH, kesadahan, dan sebagainya serta kualitas biologi diman air terbebas dari mikroorganisme penyebab penyakit. Agar kelangsungan hidup manusia dapat berjalan lancar, air bersih juga harus tersedia dalam jumlah yang memadai sesuai dengan aktifitas manusia pada tempat tertentu dan kurun waktu tertentu.
 Air sebagai materi esensial dalam kehidupan tampak dari kebutuhan terhadap air untuk keperluan sehari-hari di lingkungan rumah tangga ternyata berbeda-beda di setiap tempat, setiap tingkatan kehidupan atau setiap bangsa dan negara. Semakin tinggi taraf kehidupan seseorang semakin meningkat pula kebutuhan manusia akan air. Jumlahpenduduk dunia setiap hari bertambah, sehingga mengakibatkan jumlah kebutuhan air (Suriawiria,1996: 3).
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapatdiminum apabila dimasak.
Bagi manusia kebutuhan akan air sangat mutlak karena sebenarnya zat pembentuk tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air yang jumlahnya sekitar 73% dari bagian tubuh. Air di dalam tubuh manusia berfungsi sebagai pengangkut dan pelarut bahan-bahan makanan yang penting bagi tubuh. Sehingga untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya manusia berupaya mendapatkan air yang cukup bagi dirinya (Suharyono, 1996). Dalam menjalankan fungsi kehidupan sehari-hari manusia amat tergantung pada air, karena air dipergunakan pula untuk mencuci, membersihkan peralatan, mandi, dan lain sebagainya. Manfaat lain dari air berupa pembangkit tenaga, irigasi, alat transportasi, dan lain sebagainya yang sejenis dengan ini. Semakin maju tingkat kebudayaan masyarakat maka penggunaan air makin meningkat.
  Kebutuhan air yang paling utama bagi manusia adalah air minum. Menurut ilmu kesehatan setiap orang memerlukan air minum hidup 2-3 minggu tanpa makan tetapi hanya dapat bertahan 2-3 hari tanpa air minum (Suripin, 2002).  
Air merupakan faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan vital bagi mahluk hidup diantaranya sebagai air minum atau keperluan rumah tangga lainnya. Air yang digunakan harus bebas dari kuman penyakit dan tidak mengandung bahan beracun. Sumber air minum yang memenuhi syarat sebagai air baku air minum jumlahnya makin lama makin berkurang sebagai akibat ulah manusia sendiri baik sengaja maupun tidak disengaja.
Upaya pemenuhan kebutuhan air oleh manusia dapat mengambil air dari dalam tanah, air permukaan, atau langsung dari air hujan. Dari ke tiga sumber air tersebut, air tanah yang paling banyak digunakan karena air tanah memiliki beberapa kelebihan di banding sumber-sumber lainnya antara lain karena kualitas airnya yang lebih baik serta pengaruh akibat pencemaran yang relatif kecil.
Akan tetapi  air yang dipergunakan tidak selalu sesuai dengan syarat kesehatan, karena sering ditemui air tersebut mengandung bibit ataupun zat-zat tertentu yang dapat menimbulkan penyakit yang justru membahayakan kelangsungan hidup manusia.  
Berdasarkan masalah di atas, maka perlu diketahui kualitas air yang bisa digunakan untuk kebutuhan manusia tanpa menyebabkan akibat buruk dari penggunaan air tersebut. Kebutuhan air bagi manusia harus terpenuhi baik secara kualitas maupun kuantitasnya agar manusia mampu hidup dan menjalankan segala kegiatan dalam kehidupannya.
 Ditinjau Dari Segi Kualitas (Mutu) Air Secara langsung atau tidak langsung pencemaran akan berpengaruh terhadap kualitas air. Sesuai dengan dasar pertimbangan penetapan kualitas air minum, usaha pengelolaan terhadap air yang digunakan oleh manusia sebagai air minum berpedoman pada standar kualitas air terutama dalam penilaian terhadap produk air minum yang dihasilkannya, maupun dalam merencanakan
sistem dan proses yang akan dilakukan terhadap sumber daya air (Razif, 2001:4).

Syarat untuk Kualitas Air

Parameter Kualitas Air yang digunakan untuk kebutuhan manusia haruslah air yang tidak tercemar atau memenuhi persyaratan fisika, kimia, dan biologis.

  1. Persyaratan Kimia
Kandungan zat atau mineral yang bermanfaat dan tidak mengandung zat beracun.
1) pH (derajat keasaman)
Penting dalam proses penjernihan air karena keasaman air pada umumnya disebabkan gas Oksida yang larut dalam air terutama karbondioksida. Pengaruh yang menyangkut aspek kesehatan dari pada penyimpangan standar kualitas air minum dalam hal pH yang lebih kecil 6,5 dan lebih besar dari 9,2 akan tetapi dapat menyebabkan beberapa senyawa kimia berubah menjadi racun yang sangat mengganggu kesehatan.
2) Kesadahan
Kesadahan ada dua macam yaitu kesadahan sementara dan kesadahanvnonkarbonat (permanen). Kesadahan sementara akibat keberadaan Kalsium dan Magnesium bikarbonat yang dihilangkan dengan memanaskan air hingga mendidih atau menambahkan kapur dalam air. Kesadahan nonkarbonat (permanen) disebabkan oleh sulfat dan karbonat, Chlorida dan Nitrat dari Magnesium dan Kalsium disamping Besi dan Alumunium. Konsentrasi kalsium dalam air minum yang lebih rendah dari 75 mg/l dapat menyebabkan penyakit tulang rapuh, sedangkan konsentrasi yang lebih tinggi dari 200 mg/l dapat menyebabkan korosifitas pada pipa-pipa air. Dalam jumlah yang lebih kecil magnesium dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan tulang, akan tetapi dalam jumlah yang lebih besar 150 mg/l dapat menyebabkan rasa mual.
3) Besi
Air yang mengandung banyak besi akan berwarna kuning dan menyebabkan
rasa logam besi dalam air, serta menimbulkan korosi pada bahan yang terbuat dari metal. Besi merupakan salah satu unsur yang merupakan hasil pelapukan batuan induk yang banyak ditemukan diperairan umum. Batas maksimal yang terkandung didalam air adalah 1,0 mg/l
4) Aluminium
Batas maksimal yang terkandung didalam air menurut Peraturan Menteri Kesehatan No 82 / 2001 yaitu 0,2 mg/l. Air yang mengandung banyak aluminium menyebabkan rasa yang tidak enak apabila dikonsumsi.
5) Zat organik
Larutan zat organik yang bersifat kompleks ini dapat berupa unsur hara makanan maupun sumber energi lainnya bagi flora dan fauna yang hidup di
perairan  
6) Sulfat
Kandungan sulfat yang berlebihan dalam air dapat mengakibatkan kerak air yang keras pada alat merebus air (panci / ketel)selain mengakibatkan bau dan korosi pada pipa. Sering dihubungkan dengan penanganan dan pengolahan air bekas.
7) Nitrat dan nitrit
Pencemaran air dari nitrat dan nitrit bersumber dari tanah dan tanaman. Nitrat dapat terjadi baik dari NO2 atmosfer maupun dari pupuk-pupuk yang
digunakan dan dari oksidasi NO2 oleh bakteri dari kelompok Nitrobacter. Jumlah Nitrat yang lebih besar dalam usus cenderung untuk berubah menjadi Nitrit yang dapat bereaksi langsung dengan hemoglobine dalam daerah membentuk methaemoglobine yang dapat menghalang perjalanan oksigen didalam tubuh.
8) Chlorida
Dalam konsentrasi yang layak, tidak berbahaya bagi manusia. Chlorida dalam jumlah kecil dibutuhkan untuk desinfektan namun apabila berlebihan dan berinteraksi dengan ion Na+ dapat menyebabkan rasa asin dan korosi pada pipa air.
9) Zink atau Zn Batas maksimal Zink yang terkandung dalam air adalah 15 mg/l. penyimpangan terhadap standar kualitas ini menimbulkan rasa pahit, sepet, dan rasa mual. Dalam jumlah kecil, Zink merupakan unsur yang penting untuk metabolisme, karena kekurangan Zink dapat menyebabkan hambatan pada pertumbuhan anak.
2.   Persyratan mikrobiologis
Persyaratan mikrobiologis yangn harus dipenuhi oleh air adalah sebagai berikut:
  1. Tidak mengandung bakteri patogen, missalnya: bakteri golongan coli; Salmonella typhi, Vibrio cholera dan lain-lain. Kuman-kuman ini mudah tersebar melalui air.
  2. Tidak mengandung bakteri non patogen seperti: Actinomycetes, Phytoplankton colifprm, Cladocera dan lain-lain. (Sujudi,1995)

    3. Persyaratan Fisika Air
Air yang berkualitas harus memenuhi persyaratan  fisika sebagai berikut:
  1. Jernih atau tidak keruh
Air yang keruh disebabkan oleh adanya butiran-butiran koloid dari tanah liat. Semakin banyak kandungan koloid maka air semakin keruh.
  1. Tidak berwarna
Air untuk keperluan rumah tangga harus jernih. Air yang berwarna berarti mengandung bahan-bahan lain yang berbahaya bagi kesehatan.
  1. Rasanya tawar
Secara fisika, air bisa dirasakan oleh lidah. Air yang terasa asam, manis, pahit atau asin menunjukan air tersebut tidak baik. Rasa asin disebabkan adanya garam-garam tertentu  yang larut dalam air, sedangkan rasa asam diakibatkan adanya asam organik maupun asam anorganik.
  1. Tidak berbau
Air yang baik memiliki ciri tidak berbau bila dicium dari jauh maupun dari dekat. Air yang berbau busuk mengandung bahan organik yang sedang mengalami dekomposisi (penguraian) oleh mikroorganisme air.
  1. Temperaturnya normal
Suhu air sebaiknya sejuk atau tidak panas terutama agar tidak terjadi pelarutan zat kimia yang ada pada saluran/pipa, yang dapat membahayakan kesehatan dan menghambat pertumbuhan mikro organisme.
  1. Tidak mengandung zat padatan
Air minum mengandung zat padatan yang terapung di dalam air.

TUGAS 3 PSDA

TUGAS 3 PSDA
NAMA  : L.M. FAJAR RAKHMAT
KELAS : A
NPM     : 16-630-065
SUMBER AIR DAN KARAKTERISTIKNYA

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Air merupakan kebutuhan hidup yang sangat vital bagi kehidupan manusiadan makhluk hidup lainnya.dapat dikatakan air merupakan sumber daya yang terbatas. Selama ini kebutuhan manusia akan air sangatlah besar. Jika kita melihat dari segi penggunaan, maka air tidak pernah lepas dari segala aspek kehidupan manusia.Mulai dari hal kecil, seperti air minum untuk melepas dahaga hingga kincir air yang dimanfaatkan sebagai penghasil energy listrik.Dari segi keberadaannya pun ada bermacam-macam jenis air.

Di bumi ini hampir 71 persen permukaanya merupakan wilayah perairan. Termasuk negara Indonesia yang merupakan Negara kepulauan. Yang berarti ketersediaan air untuk manusia sangat berlimpah. akan tetapi konsumsi air meningkat dua kali lipat dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. Persediaannya pun sudah sampai pada tahap yang kritis, bukan hanya di Indonesia tetapi masyarakat dunia pun sedang menghadapi persoalan yang sama. Penurunan kualitas dan persediaan air akibat tercemar limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah lain. Disamping disebabkan oleh perubahan musim dar imusim hujan ke musim kemarau dan efek global warming atau pemanasan global, ketidaktahuan sebagian besar manusia akan hakikat keberadaan air, cara pemakaian air yang benar, dan berbagai manfaat air menyebabkan masyarakat sering membuang-buang air dan menggunakannya secara tidak bertanggung jawab. Dari latar belakang diatas, maka kami mengangkat judul makalah ini yaitu “AIR”.

Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :

Apa pengertian air?
Apa saja sifat-sifat air?
Bagaimana distribusi air di alam?
Apa saja sumber air di alam?
Apa yang dimaksud dengan siklus Hidrologi?
Apa manfaat air bagi kehidupan?

TUJUAN

Dapatmengetahuipengertian dari air
Dapat mengetahui sifat-sifat air
Dapat mengetahui distribusi air di alam
Dapat mengetahui sumber air di alam
Dapat mengetahui siklus Hidrologi
Dapat mengetahui manfaat air bagi kehidupan


BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian Air
Pengertian air menurut Para Ahli :

Sitanala Arsyad : Air adalah senyawa gabungan antara dua atom hydrogen dan satu atom oksigen menjadi H2
Effendi : Air adalah salah satu sumber energy
Robert J. Kodoatie : Air merupakan material yang membuat kehidupan terjadi di bumi.
Roestam Sjarief : Air merupakan zat yang paling esensial dibutuhkan oleh makhluk hidup.
Sayyid Quthb : Air adalah dasar dari suatu kehidupan dan merupakan satu unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan hingga manusia pun sangat  menantikan kedatangannya.
Eko Budi Kuncoro : Air merupakan suatu senyawa kimia sederhana yang terdiri atas 2 atom hidrogen (H) dan 1 atom Oksigen (O). Air mempunyai ikatan Hidrogen yang cenderung bersatu padu untuk menentang kekuatan dari luar yang akan memecahkan ikatan-ikatan ini.
Bambang Agus Murtidjo: Air merupakan substansi yang mempunya ikeistimewaan sebagai penghantar panas yang sangat baik, sehingga air di dalam tubuh lebih penting dari makanan
Air adalahsenyawa yang pentingbagisemuabentukkehidupan di Bumi,.Air menutupihampir 71% permukaanBumi.Terdapat 1,4triliunkilometerkubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi. Air sebagianbesarterdapat di laut (air asin) danpadalapisan-lapisanes (di kutubdanpuncak-puncakgunung), akantetapijugadapathadirsebagaiawan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, danlautanes. Air dalamobyek-obyektersebutbergerakmengikutisuatusiklus air, yaitu: melaluipenguapan, hujan, danaliran air di ataspermukaantanah (runoff, meliputimata air, sungai, muara) menujulaut. Air bersihpentingbagikehidupanmanusia.

Sifat-Sifat Air
Air merupakan zat esensial bagi kehidupan. Adapun sifat-sifat yang dimiliki oleh air yaitu:

Air
Dengan rumus kimia H2O adalah benda tak berbau, tak berwarna dan tak berasa.

Air mengalirdaritempat yang tinggimenujupermukaanrendah.
Air Mengalirdaritempat yang tinggimenujupermukaanrendahmerupakansalahsatusifatdari air, Sedangkanuntukcontohpenerapandalamkehidupansehari-hariadalahsebagiberikut, Tandon air dibuatlebihtinggidaripipa air, atapdibuat miring agar air dapatmengalirdarigentingkebawah, saluranirigasidibuat miring agar air dapatmengalirdenganlancar.

Air memberitekanan
Air memberitekananmaksudnya air akanmemberikantekanankesegalaarahapabilaadasuatulubangdisetiapwadahairnya, Contohnyaalatpenyiramtanaman, air akanmenekankesegalaarahmelaluilubang air, Sedangkantekanan yang diberikanoleh air bisaberagamtergantungdariletaklubangnya.

Kapilaritas
Kapilaritasadalahkemampuanzatcairuntukmeresapmelaluicelah-celahkecil.ContohnyaKain yang dicelupkansebagianpadabak yang diisi air, kainakanmenyerap air karenakainmemilikicelah-celahkecil, kertastisu yang digunakanuntukmenyerapkeringatdan air. Sedangkancontohuntukbahan yang tidakdapatdiserap air adalahplastikdanAlumunium foil keduabendaitusangatkedapterhadap air sehingga proseskapilaritastidakbisaberlaku.

BentukPermukaan air selalutenangdandatar
Bentukpermukaan air selalutenangdandatarcontohnyajikakitamenuangkan air kedalam ember makakedudukan air akandatar, begitu pula jika ember di miringkanmakakedudukan air tetapdatar. Water pas adalahcontohdariprinsipbahwabentukpermukaan air selalutenangdandatar.

Melarutkan Benda tertentu
Zatcairmelarutkanbendatertentucontohnyagaram, gula, dapatdilarutkanoleh air, sedangkancontohzat yang tidakbisalarutdalamcairadalahtanah, pasirdanminyak.Fakor yang mempengaruhisuatupelarutanbendaadalahsuhu air yang tinggiakanlebihcepatmelarutkandaripadasuhu air yang rendah, Kecepatanmengaduk, mengadukdengancepatakanlebihcepat pula bendalarut, Anomali air dimanapadasuhu 4 derajat C volum air menyusutsampaiterkecilnamunbilasuhuditurunkankebawah 4 derajat C makavolumenyabertambah.

Berubahbentuksesuaipadatempatnya
Air akanberubah-ubahbentuksesuaidenganwadah yangditempatinya. Contoh: apabila air ditempatkanpadabotolmakabentuknyaakansepertibotol.

Air mempunyaiberat
Air memilikiberat. Contohnyaapabilasebuah ember yang kosongdiisi air hinggapenuhmaka, apabila ember tersebutdiangkatakanterasaberat.
Contoh: apabila ember diisi air lalu kita angkat, maka ember akan terasa berat.

Air dapatberubahwujud
Air memilikisifatdapatberubahwujud. Contohnyadalampembuatanesbatu, air yang dibungkuskantongplastiklalu di masukankedalamkullkasataupendinginmaka air tersebut lama kelamaanakanberubahwujuddaricairmenjadipadat.

Dapat mengalami elektrolisis
Molekul air dapat diuraikan menjadi unsur dasar dengan denagn mengalirkan arus listrik. Proses ini dikenal dengan elektrolisis, yaitu penguraian dua atom hidrogen penerima elektron dan membentuk gas H2 pada katoda, sementara empat ino OH־ bergabung dan membentuk gas O2 (oksigen) pada anoda. Gas-gas ini membentuk buih dan bisa dikumpulkan.

Molekul air adalah dwi kutub
Molekul air terdiri dari dua atom hidrogen bergabung dengan satu atom oksigen pada sudut 105o. Muatan positif disebelah atom hidrogen dan negatif diselah atom oksigen.

Distribusi air di alam
Manusia pada hakikatnya hidup di planet air, sebab 70% permukaan bumi dikelilingi oleh air. Air terdapat dilapisan bumi yang disebut hidrosfer. Kandungan air di hidrosfer diguga mencapai 1,4×1018 ton. Sebagian besar yaitu 98% berupa benda cair (1,356 x 109 km3), selebihnya berwujud gas sebanyak 0,001% (1,300 x 104 km3) dan berwujud air beku sebanyak 97,4% (1,348 x 109 km3) .

Estimasi distribusi air bersih di bumi.

Sumber air Volume air tawar (mm3) Volume air asin dan es (mm3) Presentase dari seluruh air bersih Presentase dari seluruh air dibumi
Danau, Rawa 24.600 102.500 0,290% 0,0080%
Sungai 509 2.120 0,006% 0,0002%
Total air bersih 8.404.000 35.030.000 100,00% 2,5000%
Total air di bumi 332.500.000 1.386.000.000 100,000%
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa jumlah aiir tawar dibumi sangat sedikit jik dibandingkan dengan air asin dan es.

Sumber Air di Alam
Laut
Adalah kumpulan air asin yang luas dan beruhbungan dengan samudra. Air di laut merupakan campuran dari 96,5% air murnidan 3,5% material lainnya seperti garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan oragik dan partikel-partikel tak terlarut. Sifat-sifat fisis utama air alutditentukan oleh 96,5% air murni. Laut merupakan stok air terbesar di alam.

Danau
Danau adalah salah satu bentuk ekosistem yang menempati daerah yang relatif kecil pada permukaan bumi dibandingkan dengan habitat laut dan daratan.

Fungsi danau :

Sumber plasma nutfah yang berpotensi sebagai penyumbang bahan genetik.
Tempat berlangsungnya siklus hidup jenis flora/fauna yang penting.
Sumber air yang dapat langsung digunakan.
Penghasil energi melalui PLTA.
Tempat penyimpanan kelebihan air yang berasal dari air hujan dsb.
Sungai
Setiap tetes air hujan yang jatuh ketanah merupakan pukulan-pukulan kecil ke tanah. Pukulan air ini memecahka tanah yang lunak sampai batu yang keras. Partikel pcahan itu kemudian mengalir menjadi lumpur, dan lumpur enutupi pori-pori tanah sehingga menghalangi air hujan yang akan meresap kedalam tanah. Dengan demikian semakin banyak air yang mengalir di permukaan tanah.

Aliran permukaan tanah ini kemudian membawa batu dari bongkahan lainnya, yang akan semakin meperkuat gerusan pada tanah. Gerusan ini menjadi alur kecil kemudian membentuk parit kecil lalu menjadi anak sungai. Dan kumpulan anak sungai akan menjadi sungai.

Air bawah Tanah
Lebih dari 98% dari semua air didaratan tersembunyi di bawah permukaan tanah dalam pori-pori batuan dan bahan-bahan butiran. Sisanya 2% terlihat sebagai air disungai, dana, dan reservoir.

Air di atmosfer
Air terdapat sampai pada ketinggian 12.000 hingga 14.000 meter, dalam jumlah yang kisarannya mulai dari nol diatas beberapa gunung serta gurun sampai 4% diatas samudra dan laut..bila seluruh uap berkondensasi atau mngembun menjadi cairan maka seluruh permukaan bumi akan tertutup dengan curah hujan kira-kira sebanyak 2,5 cm. Air di amosfer dalam tiga bentuk yaitu dalam bentuk uap yang tak kasat mata, dalam bentuk butir cairan dan hablur es.

Siklus Hidrologi
Siklus Hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presivitasi, evaporasi, dan transpirasi. Matahari sebagai sumber energi merupakan motor pengggerak utama terjadinya siklus hidrologi.

Evaporasi/Transpirasi
Air yang ada dilaut, di daratan, disungai ditanaman dan sebgainya kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian aka menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es. Ketika air dipanaskan oleh sinar matahari, permukaan molekul-molekul air memiliki cukup energi untukmelepaskan ikatan olekul air tersebut kemudian terlepas dan mengembang sebagai uap air ang tidak terlihat di atmosfir.proses semuanya itu disebut evapotranspirasi. Setiap harinya tanaman akan melepaskan air 5 samapi 10 kali ebanyak air yang dapat ditahan.

Infiltrasi/ Perlokasi ke Dalam Tanah
Air bergerak kedalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal di bawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.

Air Permukaan
Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau, makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah maka aliran permukaan semakin besar. Alira permkaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yan membawa seluruh air permukaan di sekitar daerah aliran sungai menuju laut.

Manfaat Air Bagi Kehidupan
Bidang kesehatan
Memperbaiki kemampuan dan daya tahan tubuh
Karena air dapat menaikkan simpanan glycogen, suatu bentuk dari karbohidrat yang tersimpan dalam otot dan digunakan sebagai energi saat Anda bekerja.

Tahan lapar
Dapat memanfaatkan efek rasa kenyang dari minum air untuk mencegah makan berlebihan.

Mengurangi resiko terhadap beberapa macam penyakit
Para peneliti saat ini meyakini bahwa air dapat berperan aktif dalam mengurangi resiko terhadap beberapa penyakit seperti: batu ginjal, kanker saluran kencing, kanker kandung kemih, dan kanker usus besar (colon). Minum cukup air dapat pula menghindari sembelit.
Melawan masuk angin atau pilek
Antibodi dalam lendir yang melapisi kerongkongan akan melemah apabila dehidrasi (kekurangan air). Air juga dapat berfungsi sebagai ekspektoran yang efektif untuk mengurangi batuk.

Sedangkan Fungsi Air yang utama adalah :
Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak.Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel    tubuh yang membutuhkan.Melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh kita. Katalisator dalam metabolisme tubuh.Pelumas bagi sendi-sendi.Menstabilkan suhu tubuh. Meredam benturan bagi organ vital.

Bidang pertanian
Memberi pengairan pada sawah atau ladang.
Penyuplai cairan tumbuhan-tumbuhan.
Bidang industri
Digunakan sebagai bahan baku suatu perindustrian.
Bidang pariwisata
Pantai, laut, dan danau banyak yang dijadikan obyek wisata
Rumah tangga
Air digunakan untuk MCK.
Digunakan untuk dikonsumsi.
Untuk mencuci baju, piring, dll
Penghasil energi listrik
Pembangunan kincir air yang memanfaatkan pergerakan aliran air untuk menggerakkan turbin, sehingga dapat menghasilkan energi listrik sebagai energi alternatif selain nuklir yang biasa digunakan masyarakat selama ini

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Air merupakan zat esensial bagi semua makhluk hidup. Ketersediaan air tawar di alam sangat terbatas, sementara penggunananya sangat banyak. Air memiliki sifat kimia dan sifat fisika yang sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup. Lautan merupakan sumber utama air dibumi, amun tidak dapat digunakan secara langsug. Distribusi air darat melalui keberadaan danau, sungai, dan air tanah. Ai memilik banyak manfaat bagi manusia.

Saran
Air merupakan kebutuhan pokok manusia. Air yang bermacam-macam jenisnya itu harus kita jaga dan kita gunakan sebagaimana mestinya agar kebutuhan manusia akan air yang banyak dapat tercukupi. Kita pun harus memperlakukan air dengan baik, karena air cerminan dari kepribadian kita. Jika kita berlaku baik terhadap air, maka air yang kita konsumsi pun akan menyehatkan.Perlakuan yang baik pada alam dan air akan memberikan dampak positif bagi diri manusia sendiri